"Material vulkanik yang tersebar melalui kolom abu dapat berdampak pada penerbangan dan kesehatan masyarakat, terutama mereka yang berada di sekitar gunung. Kami mengimbau warga untuk mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," ujar juru bicara PVMBG.
Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabupaten Halmahera Barat juga telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan dampak lanjutan dari erupsi ini.
Mereka tengah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat di sekitar wilayah terdampak.
Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terdampak abu vulkanik diminta untuk tetap tenang.
Namun waspada terhadap potensi bahaya yang bisa ditimbulkan, termasuk hujan abu yang bisa memengaruhi kualitas udara dan berisiko terhadap kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan.
Gunung Ibu merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang berada dalam pengawasan ketat oleh otoritas terkait.
Dengan erupsi ini, PVMBG akan terus memberikan pembaruan informasi kepada masyarakat guna memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak dari aktivitas vulkanik.*