Info Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Waspada!

Rabu 16 Oct 2024 - 20:25 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Update info dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan terjadinya erupsi Gunung Ibu yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, pada Rabu, 16 Oktober 2024, pukul 01.26 WIT.

Dalam laporan resmi KESDM, erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi kurang lebih 4.000 meter di atas puncak, atau sekitar 5.325 meter di atas permukaan laut.

"Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 4.000 meter di atas puncak, atau 5.325 meter di atas permukaan laut," tulis KESDM dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu (16/10/2024).

Menurut laporan tersebut, kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

BACA JUGA:Update Kondisi Gunung Semeru Erupsi 2 Kali, Semburan Abu Vulkanik Hingga 700 Meter di Atas Puncak, Cek Disini!

BACA JUGA:Ngeri! Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Sebanyak 2.366 Rumah Warga Mengalami Kerusakan Berat, Cek Sini

Abu erupsi terpantau bergerak condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam jelas di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 28 mm dan berlangsung selama sekitar 7 menit 32 detik.

Sejauh ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur akibat erupsi ini.

Namun, pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Ibu.

BACA JUGA:Dahsyat! Gunung Ibu Kembali Meletus, Kolom Abu Hasil Erupsi Mencapai Ketinggian 2.000 Meter di Atas Puncak

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter di Atas Puncak, Status Siaga!

Masyarakat di sekitar wilayah gunung diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari petugas terkait.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga telah meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas vulkanik Gunung Ibu.

PVMBG mengeluarkan peringatan agar masyarakat dan pendaki tidak melakukan aktivitas dalam radius yang telah ditentukan, terutama di wilayah yang terpapar angin menuju arah utara dan timur laut yang membawa abu vulkanik.

Kategori :