Namun entah kenapa malah keberadaan aslinya belum dapat di deteksi masyarakat sekitar.
Berikut penampakan Sungai Poetihkoekoe dari citra satelit.
Penampakan Anak Sungai Musi, Sungai Poetihkoekoe Melalui Citra Satelit Google Maps-Gambar Google Maps-
Bencana sungai musi yang meluap dan banjir benar adanya, beberapa bulan yang lalu Sungai Musi dikabarkan meluap dan membanjiri Kabupaten Musi Rawas dengan ketinggian air mencapai 1 meter, berikut informasi selengkapnya.
BACA JUGA:Bedentum! Ledakan Keras Kapal Tongkang Perairan Sungai Musi, Satu Orang Tewas Satu Hilang...
Sungai Musi dan beberapa anak sungainya yang berada di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, sejak Minggu sore 7 Januari 2023 meluap. Akibatnya sejumlah wilayah di kabupaten itu di kepung banjir.
Ketinggian air berfariasi, mulai sebatas mata kaki orang dewasa hingga sekiar 1 meter.
Informasi dari sejumlah Kepolisian Sektor jajaran Polres Musi Rawas serta TNI, banjir diantaranya terjadi di wilayah Kecamatan yang berada di sepanjang jalur aliran Sungai Musi.
Diantaranya di Muara Kelingi, seperti di Jalan SP9, Kelurahan Sembatu Jaya, Jalan Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu Cecar, pemukiman di Muara Kelingi, dan simpang Temelat, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Mura.
BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun, Jembatan Ambruk Ratusan Rumah Terendam Banjir, Begini Nasib Warganya
BACA JUGA:Waspada Banjir Kiriman! Detik-detik Jembatan Gantung Batu Gajah Putus Terseret Banjir
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah, menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari sejumlah personil di beberapa Polsek, terkait becana banjir itu.
Pihak kepolisian aktif dalam melakukan pemantauan bencana banjir, untuk membantu evakuasi, sekaligus mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan.
"Minggu siang sekira pukul 14.00 WIB, laporan dari anggota polsek, debit air meningkat sekitar 80 cm hingga 1 meter, di Simpang Tiga Temelat, Desa Ciptodadi I, Kecamatan Sukakarya. Banjir juga di terjadi di wilayah Muara Kelingi," katanya, Senin 8 Januari 2024
Anggota Polsek Jayaloka dan Polres Mura, terus siaga melakukan pengecekan dilokasi banjir bersama dengan aparat Pemerintah.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Investasi dan Pinjol Ilegal Masih Marak, Termasuk Ciri Orang Malas
BACA JUGA:COME BACK! Penampilan Baru Honda Jazz, Kian Sporty dan Gagah, Terkuak Keunggulannya..
Setidaknya, puluhan rumah sudah didata karena terendam banjir hampir satu meter di wilayah Jayaloka.
Kasi Humas Polres Mura, AKP Herdiansyah menghimbau, agar masyarakat tetal berhati-hati dan waspada, menginggat adanya potensi peningkatan debit air, katena itensitas curah hujan masih tinggi.
"Apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan baik perkembangan banjir dan gangguan kamtibmas, warga bisa melaporkan kejadian kepihak kepolisian (Polres Mura dan polsek jajaran). Kami siap membantu warga," tuturnya.
Pantauan banjir akibat luapan sungai Musi juga terjadi di Kelurahan Muara Kelingi, Dua RT di wilayah itu terendam.
BACA JUGA:Eskalasi Semenanjung Korea Memanas, Apakah Berpotensi Perang Baru? Yuk Ikuti Perkembangannya..
BACA JUGA:Apa Yang Bikin Justin Hubner Ini Yakin Indonesia Bisa Bersaing di Piala Asia Qatar? Ini Penjelasannya
Hingga Senin pagi, air masih menggenangi jalan setinggi 40cm sehingga lalulintas kendaraan roda dua dan roda empat tersendat.
Babinsa koramil Muara Kelingi, Serda Arian arizal, mengungkapkan potensi peningkatan banjir akibat luapan sungai Musi bisa terus meningkat.
n
Karea kata dia adanya peningkatan itensitas curah hujan serta volume air sungai musi yang terus bertambah.
"Untuk pantauan saat ini baru di wilayah RT 01 dan RT 02 yang tergenang. Banjirnya masih normal, tapi bisa terus meningkat," bebernya.
BACA JUGA:Hari ini, 8 Januari - 17 Februari 2024, MAN IC OKI Resmi Buka SNPDB, Pahami Petunjuk Teknisnya
Dia juga mengimbau, agar masyarakat tetap berhati hati. Terutama jika terjadi peningkatan itensitas hujan saat malam hari.
Sementara itu, Camat Muara Kelingi Tri Retrianto saat di konfirmasi membenarkan adanya peningkatan dair sungai Musi di wilayah Kecamatan Muara Kelingi.
"Sungai Musi memang sedang dalam, tapi kita sama sama berharap tidak terjadi bencana banjir di Permukiman warga," timpalnya.
Pihaknya mengaku, banjir yang terjadi di wilayah Mura Kelingi terbilang banjir yang hampir terjadi setiap tahun.