BACAKORAN.CO - Israel melancarkan serangkaian serangan udara ke beberapa wilayah di Jalur Gaza Palestina pada Kamis (17/10) menargetkan pemimpin politik Hamas Yahya Sinwar.
Pengumuman terbaru Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memaparkan Yahya Sinwar mungkin tewas dalam salah satu serangan tersebut.
Meski begitu, Israel tak menjelaskan lokasi pasti di mana serangan yang diduga menewaskan Sinwar itu terjadi.
Saat operasi IDF di Jalur Gaza, tiga teroris berhasil dieksekusi. IDF dan ISA sedang menyelidiki kemungkinan bahwa salah satu dari teroris itu adalah Yahya Sinwar.
BACA JUGA:Jubir Rusia Buka Suara Soal Israel yang Membombardir Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza
BACA JUGA:Konflik Memanas! Israel Luncurkan Serangan Brutal ke Markas PBB di Libanon
IDF mengatakan salah satu serangan udara Israel menerjang sebuah bangunan di mana sejumlah teroris berada.
Israel mengklaim tidak ada tanda-tanda warganya yang menjadi sandera Hamas berada di gedung dan area sekitarnya.
"Di bangunan yang menjadi tempat teroris-teroris itu, tidak ada tanda-tanda kehadiran para sandera di sekitarnya. Para pasukan (Israel) yang beroperasi di area itu terus melaksanakan operasi militer dengan kehati-hatian," ucap IDF.
Dari bocoran pejabat Israel ke Axios, serangan yang diduga kuat menewaskan Sinwar ini terjadi pada Rabu (16/10) malam di selatan Jalur Gaza.
BACA JUGA:Alternatif Cerdas! 10 Detergen Lokal Bebas Afiliasi Israel, Dijamin Angkat Noda Seketika
Saat itu, pasukan IDF tengah melakukan patroli rutin dan tiba-tiba berpapasan engan tiga orang bersenjata.
Aksi tembak menembak pun langsung terjadi antara pasukan IDF dan ketiga pria bersenjata tersebut hingga mereka akhirnya tewas.
Pejabat Israel menuturkan para pasukan IDF melihat wajah salah satu milisi yang tewas itu seperti Yahya Sinwar.