Mantap! Putri Kusuma Wardani Tembus Semi Final Denmark Open 2024, Ini Lawan Selanjutnya

Sabtu 19 Oct 2024 - 10:23 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Putri Kusuma Wardani belum terbendung. Langkahnya di Denmark Open 2024 masih mulus hingga kini mampu menembus semi final.

Putri Kusuma Wardani mengamankan tiket semi final Denmark Open 2024 usai mengalahkan lawannya di babak 8 besar. Lawan yang dihadapi babak 8 besar adalah wakil Singapura, Yoe Jia Min.

Bertanding di Lapangan 1 Jyske Bank Arena Jumat malam (18/10), Putri Kusuma Wardana menang dengan skor 20-22, 21-11, 21-18.

Jika melihat skor, Putri Kusumwa Wardani sangat siap untuk menang. Mentalnya kuat karena mampu membalikkan keadaan dari tertinggal di game pertama kemudian mampu membalikkan dengan mengambil dua game selanjutnya.

BACA JUGA:Tunggal Putra Habis, Berharap Kejutan 4 Wakil Indonesia di 8 Besar Denmark Open 2024

Usai pertandingan, Putri Kusuma Wardani pun mengucap syukur kepada Allah SWT. Perjuangannya diberikan kelancaran tanpa ada cedera.  

"Mengucap syukur Alhamdulillah, bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan berhasil menang di babak perempat final," jelas Putri Kusuma Wardani.


Putri Kusuma Wardani meluapkan ekpresinya usai menang atas wakil Singapura-pbsi-

Putri Kusuma Wardani kemudian membeberkan resep memenangkan laga ini. Menurutnya, dia bisa menunjukkan kemampuannya karena tampil tanpa beban.

"Dari awal pertandingan game pertama hingga game ketiga sebenarnya saya bermain tanpa beban. Pada game pertama tadi sempat tertinggal 16-20 dan berhasil menyamakan kedudukan jadi 20-20," jelasnya.

BACA JUGA:Putri Kusuma Wardani Memang Top! Sukses Amankan Tiket 8 Besar Denmark Open 2024

"Itu seharusnya menjadi suatu momentum yang seharusnya saya manfaatkan. Tapi saya terburu-buru untuk memenangkan gim dan hasilnya justru kalah menjadi 20-22," lanjutnya.

Kata Putri Kusuma Wardani, pertandingan di game kedua menjadi mudah dilalui karena lawan ikut membantunya. Yeo Jia Min banyak melakukan kesalahan.

"Untuk di game kedua, lawan bermain dengan banyak kesalahan. Saya tidak mau kehilangan momentum lagi. Jadi saya memakai pola permainan bola-bola panjang," jelasnya.

"Sehingga lawan menjadi banyak kesalahan sendiri dan terakhir untuk game ketiga saya sudah berfikir kemana-mana," ungkapnya.

Kategori :