BACOKORAN.CO - Kecelakaan yang terjadi di tol Semarang-Solo KM 423 600 ruas B, pihak penyidik Satlantas Polres Semarang telah melakukan penyelidikan.
Dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat (18/10/2024), terdapat 4 orang yang meninggal dan 13 orang mengalami luka-luka.
"Kita masih menyelidiki, lakukan pendalaman karena hingga saat ini pengemudi tidak bisa menunjukkan SIM. Kalau dari informasi keluarga, pengemudi tidak memiliki SIM," kata Kasat Lantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani, dikutip bacakoran.co dari KompasTV, Sabtu (19/10/2024).
AKP Lingga Ramadhani mengatakan sopir dari Isuzu Elf bernama Naufal (19) merupakan Warga Yogyakarta dan saat ini Kondisinya masih syok dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Tragis! 4 Santri dan Pengasuhnya Tewas dalam Kecelakaan Minibus Elf di Tol Ungaran Semarang
"Kalau dari kondisi kesehatan, sudah diperiksa, termasuk tensi dan lainnya. Pemeriksaan urine juga hasilnya negatif, tinggal sekarang menunggu kondisi psikologisnya agar tenang dan baru diperiksa," jelasnya.
Mobil yang dipakai oleh rombongan diketahui Isuzu Elf DK 7843 AI ini adalah mobil pinjaman atau rental.
Kita mendalami terkait hal tersebut, karena dari keterangan seharusnya pengemudinya bukan yang bersangkutan. Ini kan lalu diperiksa, siapa yang memerintahkan dia mengemudi Elf tersebut," ungkapnya.
Sebelumnya Kecelakaan tragis terjadi di ruas tol Bawen-Ungaran, tepatnya di Km 432, Ungaran, Semarang.
BACA JUGA: Datang ke TKP Kecelakaan Lalulintas Polisi Ini Shok, yang Tewas Terlindas Truk Ternyata Orang Tuanya
Sebuah minibus Elf dengan nomor polisi DK 7834 AI mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 4 orang tewas di tempat.
Korban terdiri dari 3 santri dan 1 pengasuh santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Islamic Center Bin Baz Bantul, Yogyakarta.
Rombongan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kota Semarang untuk mengikuti lomba MTQ.