BACAKORAN.CO - Tragedi pramuka memilukan menimpa keluarga Noval, seorang pelajar SMP Islam Terpadu Pare-pare, Sulawesi Selatan.
Usai mengikuti kegiatan pramuka, Noval bersama dua temannya tenggelam di aliran Sungai Kunyi, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Kejadian tersebut menyisakan duka mendalam bagi keluarga, terutama orang tua Noval, yang tak kuasa menahan tangis saat melihat jasad putranya terbujur kaku di ruang jenazah.
Dilansir tim bacakoran.co dari kanal YouTube TVOneNews, insiden tragis ini terjadi di kawasan wisata alam Sungai Kunyi, Desa Kunyi, Polewali Mandar.
BACA JUGA:Baru Dilantik, Teguh Setyabudi Tancap Gas Pantau Persiapan Pelantikan Presiden-Wapres!
BACA JUGA:Ledakan Keras Terdengar, Drone Hizbullah Hantam Kediaman PM Netanyahu di Caesarea Israel Utara
Awalnya, rombongan siswa dari SMP Islam Terpadu Pare-pare tengah menikmati waktu berenang usai kegiatan pramuka.
Tanpa disangka, arus sungai yang kuat menelan ketiga pelajar tersebut.
Meski dua rekannya berhasil diselamatkan, Noval ditemukan di dasar sungai dalam kondisi tak bernyawa.
Kejadian bermula ketika ketiga pelajar asyik bermain di sungai.
BACA JUGA:Megawati Dipastikan Absen di Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Alasan Lengkapnya
Salah seorang di antaranya tiba-tiba terseret arus dan dua rekannya yang berusaha menolong malah ikut terseret.
Warga setempat yang menyaksikan kejadian segera turun untuk memberikan bantuan.
Namun sayang, meski dua pelajar berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat, nyawa Noval tidak tertolong.