PVMBG: Kembali Meletus, Gunung Semeru Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspada!

Minggu 20 Oct 2024 - 13:10 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

Selain bahaya langsung dari erupsi dan guguran material vulkanik, abu vulkanik yang tersebar di atmosfer juga dapat berdampak pada penerbangan.

BACA JUGA:PVMBG: Info Seputar Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 800 Meter

BACA JUGA:Dahsyat! Gunung Ibu Kembali Meletus, Kolom Abu Hasil Erupsi Mencapai Ketinggian 2.000 Meter di Atas Puncak

Bandara terdekat telah mendapatkan pemberitahuan terkait aktivitas Gunung Semeru ini.

Selain itu, abu vulkanik juga dapat memengaruhi jarak pandang dan mengganggu transportasi darat, terutama di jalur-jalur yang berada di bawah sebaran abu.

BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Lumajang telah menyiapkan tim untuk memantau perkembangan aktivitas gunung dan mengoordinasikan evakuasi jika diperlukan.

"Kami terus berkoordinasi dengan PVMBG dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan masyarakat di sekitar Gunung Semeru. Jika situasi semakin memburuk, kami siap mengevakuasi warga yang berada di zona merah," ungkap Haryanto, Kepala BPBD Lumajang.

BACA JUGA:Info Gunung Ibu Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Waspada!

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Kolom Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter di Atas Puncak, Status Siaga!

Warga yang berada di sekitar aliran Sungai Besuk Kobokan juga diminta untuk berhati-hati terhadap potensi banjir lahar dingin, terutama saat turun hujan.

Material vulkanik dari erupsi yang mengendap di lereng gunung dapat terbawa air hujan dan menyebabkan banjir lahar yang berbahaya.

Dengan erupsi yang terjadi pagi ini, masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan situasi melalui informasi resmi dari PVMBG dan pihak berwenang.

Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat erupsi tersebut, namun kewaspadaan harus tetap ditingkatkan.*

Kategori :