BACAKORAN.CO - Update Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada pagi hari ini, pada Minggu 20 Oktober 2024.
Pada pukul 06.50 WIB, Gunung Semeru mengalami erupsi yang mengeluarkan kolom abu vulkanik setinggi 700 meter dari puncak kawah.
Erupsi ini terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru yang berada di Gunung Sawur, Lumajang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan bergerak ke arah selatan.
Aktivitas vulkanik ini juga disertai dengan gempa letusan.
PVMBG mengimbau masyarakat di sekitar kawasan rawan bencana untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Gunung Semeru saat ini masih berada pada status Waspada Level II, yang menandakan aktivitas vulkanik yang cukup tinggi.
Dengan erupsi pagi ini, masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya lebih lanjut.
"Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif Gunung Semeru karena masih ada potensi aliran lava dan guguran awan panas," ujar Sutopo Widodo, Kepala PVMBG, dalam keterangannya.
PVMBG juga menegaskan bahwa material vulkanik yang terlontar dapat menimbulkan dampak bagi kesehatan warga, terutama di sekitar Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro yang terletak di jalur aliran lahar.
Masker dan pelindung diri sangat dianjurkan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.