BACAKORAN.CO - Seiring dengan pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming pada Oktober 2024, publik terus memperhatikan formasi kabinet pemerintahan yang baru.
Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah belum adanya tanda-tanda kader PDIP masuk dalam jajaran kabinet.
Hingga dua hari setelah pembekalan calon menteri dan wakil menteri di Hambalang, Bogor, pada 16-17 Oktober 2024, belum ada satu pun nama dari PDIP yang muncul.
Padahal, sebelumnya sempat beredar kabar bahwa pertemuan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akan berlangsung sebelum pelantikan.
BACA JUGA:Momen Haru Jokowi Tinggalkan Istana Merdeka Setelah 10 Tahun Memimpin
Namun, hingga pelantikan usai, pertemuan yang dinanti itu tak kunjung terlaksana, memicu spekulasi bahwa PDIP berpotensi menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Meski ada beberapa nama dekat dengan PDIP yang diisukan akan masuk kabinet, seperti mantan Kepala BIN Budi Gunawan, PDIP membantah keterlibatannya dalam pengusulan nama tersebut.
Budi Gunawan memang dikenal dekat dengan Megawati, namun ia tidak mewakili PDIP secara resmi dalam kabinet ini.
Ketidakhadiran Megawati dalam acara pelantikan Prabowo-Gibran juga menambah kuat dugaan adanya jarak politik antara PDIP dan pemerintahan baru.
Menurut penjelasan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, absennya Megawati bukan karena adanya ganjalan, melainkan faktor kesehatan.
Ia menyebut bahwa komunikasi antara Megawati dan Prabowo tetap terjalin baik, meski pertemuan yang direncanakan sebelum pelantikan belum terealisasi.
Namun, situasi ini memunculkan pertanyaan besar.