BACA JUGA:Wajib Tau! 3 Hal Penting Sebelum Bicara Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, Nomor 2 Sering Dilupain
BACA JUGA:Jangan Ulangi Lagi! Ini 6 Tips Ala Ustadzah Halimah Alaydrus Agar Terhindar dari Dosa Terus-Menerus
2. Tidak Ada Riba
Ustadzah Halimah juga menegaskan bahwa penambahan jumlah uang yang diterima di luar jumlah yang disetor.
Misalnya jika peserta menyetor Rp 20 juta tetapi menerima Rp 25 juta, hal ini dapat dianggap sebagai riba.
Dalam Islam, riba sangat dilarang karena termasuk dalam perbuatan yang merugikan pihak lain.
Oleh karena itu, dalam arisan, jumlah uang yang diterima harus sesuai dengan yang disetor, tanpa adanya tambahan atau pengurangan.
BACA JUGA:Haram! Ustadzah Halimah Alaydrus Ungkap Hukum Mencukur Alis, Cantik atau Berdosa? Temukan Jawabannya
3. Durasi Arisan Tidak Terlalu Panjang
Selain jumlah uang, hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangka waktu arisan.
Jika arisan berlangsung terlalu lama, misalnya mencapai 5 tahun, ada risiko pergeseran nilai uang.
Uang yang disetor hari ini mungkin akan berkurang nilainya di masa depan karena inflasi.
Sehingga peserta yang menerima uang di akhir periode arisan bisa merasa dirugikan.
BACA JUGA:Waduh! Ternyata Pakai Baju Robek Dilarang dalam Islam, Ini Penjelasan Ustadzah Halimah Alaydrus
BACA JUGA:Auto Tenang! Ini 5 Tips Redam Emosi Marah Ala Ustadzah Halimah Alaydrus, No. 3 Wajib Dicoba Nih
Bagaimana dengan Sistem Arisan yang Memberatkan?
Dalam beberapa kasus, arisan memiliki aturan-aturan yang memberatkan, seperti denda keterlambatan yang besar, admin yang menarik uang lebih dulu, atau biaya yang tinggi untuk admin.
Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, sistem arisan yang merugikan peserta dan menguntungkan admin secara sepihak adalah hal yang tidak diperbolehkan dalam Islam.