Selain mereka, Komdis juga menjatuhkan masing-masing denda Rp 5 juta untuk sidang pada 16 Oktober 2024 pada pertandingan PSM Makassar U18 vs Persik Kediri U18.
M.Fitrah Agsyah (pemain Tim PSM Makassar U18) melakukan pelanggaran serius bertindak kasar terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Oleh Komdis, Fitrah mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan.
Komdis PSSI menjatuhkan hukuman denda sampai saat ini kumpulkan Rp 1.675.000.000-pssi-
Lalu tim Bali United FC U18 dalam EPA Liga 1 2024/2025. Pada pertandingan Bali United FC U18 vs Persebaya Surabaya U18, dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning. Atas pelanggaran itu, Bali United U18 didenda Rp 5 juta.
Kemudian Sheva Kardanu Setiawan (pemain Tim Persebaya Surabaya U20) dalam laga Bali United FC U20 vs Persebaya Surabaya U20 menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung.
BACA JUGA:Palu Komdis Bikin Nadeo Argawinata Lebih Lama Menepi, Segini Denda Komdis PSSI dari 13 Kali Sidang
Dia mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 1 pertandingan dan denda Rp 5 juta.
Selanjutnya Jovan Jordiansyah Syahwa Maulana (pemain Tim Borneo FC Samarinda U20).
Dalam pertandingan Borneo FC Samarinda U20 vs Persis Solo U20 melakukan pelanggaran serius bertindak kasar menggunakan tubuhnya secara berlebihan kepada pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Dia mendapatkan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp 5 juta.
Hukuman juga dirasakan Damianus Adiman Putra (pemain Tim PSBS Biak U20) karena memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
Akibat kejadian di pertandingan PSBS Biak U20 vs Semen Padang U20, mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp 5 juta.
Hukuman juga diterima Nursyam Ashar (pemain Tim PSBS Biak U20). Pada pertandingan PSBS Biak U20 vs Semen Padang U20, menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung.
BACA JUGA:Komdis PSSI Hukum Aksi
Atas pelanggaran ini, dia mendapat hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan dan denda Rp 5 juta.