BACAKORAN.CO – Borussia Dortmund tak mau mengambil resiko untuk menggelar latihan resmi di kandang Real Madrid jelang match day ketiga babak penyisihan Liga Champions. Pelatih Dortmund, Nuri Sahin akan latihan ringan saja di Stadion Santiago Bernabeu.
Pelatih asal Turki ini tak mau taktik dan strateginya diintip oleh tuan rumah Los Blancos. Makanya Nuri Sahin memutuskan untuk latihan persiapan terakhir di kandang sendiri di Stadion Signal Iduna Park sebelum berangkat ke Spanyol.
Sebagaimana dilansir oleh harian ternama Jerman, Bild menyebutkan Nuri Sahin akan melakukan persiapan secara total di kandang sendiri. Pelatih berusia 36 tahun ini tak ingin taktiknya diketahui oleh Real Madrid.
“Borussia Dortmund tidak akan melakukan latihan taktik dan strategi di Madrid. Mereka hanya melakukannya di kandang sendiri karena takut akan diintip oleh Madrid. Meski pada sesi latihan tersebut dilakukan secara tertutup,” tulis Bild.
Nuri Sahin yang pernah membela Real Madrid selama tiga musim ini memang pantas waspada. Sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Champions, timnya tak mau ceroboh melakukan persiapan. Apalagi lawan yang akan dihadapinya adalah juara bertahan.
“Tentu tidak mudah meraih poin di kandang Madrid. Tapi dalam sepak bola semuanya bisa terjadi meskipun Madrid banyak diperkuat pemain bintang. Apalagi pada laga kedua Madrid tumbang di kandang Lille,” kata Nuri Sahin.
Dortmund berada di puncak klasemen sementara dengan nilai sempurna 6. Dari dua pertandinganya semuanya mampu disapu bersih. Pada laga terakhir mereka mampu pesta gol ke gawang Celtic dengan kemenangan besar dengan skor 7-1.
Sebelumnya pada laga pertama mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Club Brugges dengan skor 3-0. Makanya Dortmund tak mau taktik yang akan diterapkan lawan Madrid nanti dimata-matai oleh tuan rumah.
BACA JUGA:Polesan Nistelrooy Membuat Barisan Depan Manchester United Mulai Mengkilat
BACA JUGA:Ngak Seru Lagi, Pemenang Ballon d’Or 2024 Sudah Bocor
Langkah yang ditempuh oleh Borussai Dortmund itu mendapatkan cibiran dari pelatih Madrid, Carlo Ancelotti. Arsitek asal Italia itu menilai yang dilakukan Nuri Sahin itu sudah ketinggalan zaman. Era sekarang banyak pelatih yang menganalisa pertandingan lewat data-data dan rekaman video.
“Sepak bola sekarang sudah berubah. Kamu bisa mengetahui kekuatan lawan cukup dengan menonton seluruh pertandingan yang sudah mereka jalani. Tidak ada istilah mata-mata. Saya sudah banyak data untuk melakukan evaluasi terhadap lawan yang akan kami hadapi,” ucap Ancelotti.
Mantan pelatih Juventus dan Chelsea ini membutuhkan kemenangan pada laga ketiga babak kualifikasi Liga Champion. Peraih 15 gelar juara Liga Champions ini secara mengejutkan takluk di kandang Lille dengan skor 0-1.
Hasil minor tersebut membuat Los Blancos masih berada di papan tengah atau di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Champions. Hanya 16 tim teratas yang bisa berhak melaju ke fase knock out. Kesempatan Madrid untuk naik ke papan atas masih terbuka lebar.
BACA JUGA: Wow, Kekasih Rihanna Segera Take Over Klub Liga Inggris