Warga yang tinggal dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung diminta untuk mengungsi dan menjauhi daerah-daerah yang rawan terkena dampak erupsi, terutama potensi bahaya dari hujan abu dan lontaran material vulkanik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur telah mengerahkan tim untuk membantu evakuasi warga yang tinggal di sekitar lereng gunung.
Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa, namun masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi arahan dari petugas yang berada di lapangan.
Selain evakuasi, PVMBG juga mengimbau maskapai penerbangan untuk menghindari jalur penerbangan di sekitar wilayah erupsi.
Pasalnya, abu vulkanik yang tersebar di udara dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Masyarakat yang berada di sekitar area terdampak juga diingatkan untuk menggunakan masker agar terhindar dari dampak buruk abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan.
Warga yang beraktivitas di luar rumah di wilayah barat daya dari puncak gunung, yang menjadi arah pergerakan abu vulkanik, diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan hujan abu.
Pemerintah setempat bersama PVMBG terus melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan erupsi untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar.*