BACAKORAN.CO – Serangan Israel ke wilayah Lebanon makin intensif.
Menargetkan sejumlah lokasi yang menjadi benteng-benteng pertahanan Hizbullah.
Bahkan, Israel mengklaim jika dalam rentetan serangan itu berhasil membunuh Hashem Safieddine, yang disebut-sebut calon penerus pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Pernyataan ini diumumkan pada Rabu (23/10/2024) waktu setempat, beberapa minggu setelah serangan dilakukan.
BACA JUGA:Israel Ketar-Ketir Hizbullah Luncurkan Serangan Roket Ke Dua Pangkalan Dekat Tel Aviv
BACA JUGA:Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel dengan Rentetan Roket, Situasi Makin Memanas
“Dalam serangan sekitar tiga minggu lalu, Hashem Safieddine, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, dan Ali Hussein Hazima, Kepala Direktorat Intelijen Hizbullah, tewas bersama beberapa komandan lainnya,” terang pihak militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari AFP.
Namun, hingga kini belum ada tanggapan resmi atau bantahan dari pihak Hizbullah terkait klaim ini.
Adapun Hasan Nasrallah, yang sebelumnya memimpin Hizbullah, dilaporkan tewas dalam serangan Israel pada 28 September lalu.
Safieddine, yang merupakan sepupu Nasrallah dari pihak ibu, dipandang sebagai penerus potensial setelah Nasrallah.
BACA JUGA:Ledakan Keras Terdengar, Drone Hizbullah Hantam Kediaman PM Netanyahu di Caesarea Israel Utara
BACA JUGA:Kelompok Hizbullah Luncurkan Drone Mirsad-1 Ke Banyamina, Begini Ternyata Kelemahan Militer Israel
Kedua tokoh ini memiliki hubungan dekat dan pernah bersama-sama menempuh pendidikan di Iran pada awal 1980-an.
Safieddine telah lama dikenal sebagai kritikus keras terhadap Israel dan negara-negara Barat serta memiliki hubungan erat dengan pemimpin Iran.
Sebagai kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, ia bertanggung jawab atas urusan politik kelompok tersebut.