BACAKORAN.CO - Menghadapi ujian hidup memang tidak selalu mudah.
Tetapi Ustadzah Halimah Alaydrus memberikan panduan praktis dengan mengajarkan kita untuk meneladani cara Nabi Musa alaihisalam dalam menghadapi tantangan besar.
Khususnya ketika beliau diutus oleh Allah untuk menghadapi Firaun.
Salah satu kunci yang diajarkan adalah pentingnya doa dan meminta ketenangan hati, bukan sekadar meminta kemenangan atau kekuatan fisik.
BACA JUGA:Waduh! Benarkah Panikan Tanda Orang Tak Beriman? ini Kata Ustadzah Halimah Alaydrus
BACA JUGA:3 Kriteria Arisan Halal atau Haram Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, Muslimah Wajib Tau Nih
Doa Nabi Musa
Ustadzah Halimah menekankan pentingnya doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Musa ketika menghadapi Firaun, yang merupakan salah satu penguasa terkuat dan paling kejam di zamannya. Doa tersebut adalah:
Robbi syrahli shadri, wa yassirli amri, wahlul ‘uqdatan min lisani, yafqohu qouli.
Artinya: “Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka memahami perkataanku.”
BACA JUGA:6 Ciri Orang yang Dimurkai Allah Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus, Apakah Kamu Termasuk?
Dari doa ini, terlihat bahwa hal pertama yang diminta oleh Nabi Musa bukanlah senjata, ilmu atau kekuatan sakti untuk mengalahkan Firaun.
Yang diminta adalah kelapangan hati dan ketenangan.
Menurut Ustadzah Halimah, inilah pelajaran yang sangat penting bagi kita.
Ketika seseorang memiliki hati yang lapang, dia bisa menghadapi ujian dengan lebih tenang dan bijak.