“Kami berharap pemerintah daerah dapat segera menyalurkan bantuan yang dibutuhkan warga, terutama untuk memperbaiki atap rumah yang rusak berat,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sikka telah mengeluarkan status tanggap darurat untuk menangani dampak erupsi ini.
Selain menyediakan tempat evakuasi sementara bagi warga terdampak, pemerintah juga mulai mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok, seperti makanan, masker, dan air bersih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka, Agustinus Manek, menjelaskan bahwa timnya telah diterjunkan ke lokasi terdampak untuk membantu warga memperbaiki kerusakan.
“Kami memfokuskan bantuan pada perbaikan atap-atap rumah dan membersihkan abu vulkanik yang menumpuk di sekitar pemukiman warga,” ujar Agustinus.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik pada rumah-rumah warga, tetapi juga berpotensi mengancam kesehatan.
Abu vulkanik yang terhirup dapat menyebabkan gangguan pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
Oleh karena itu, warga dihimbau untuk mengenakan masker dan menghindari aktivitas di luar rumah, khususnya di area dengan tumpukan abu yang tebal.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan warga setempat.
Dengan bantuan cepat dari berbagai pihak, diharapkan situasi dapat segera pulih dan warga bisa kembali beraktivitas normal tanpa rasa khawatir.*