BACAKORAN.CO - Iran mengkonfirmasi bahwa dua tentara mereka tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh militer Iran, kedua tentara tersebut dianggap sebagai pahlawan yang gugur saat membela kedaulatan negara mereka.
Meskipun identitas para tentara yang tewas tidak diungkapkan, kejadian ini menambah ketegangan yang sudah meningkat di wilayah tersebut.
Serangan yang dimulai sekitar pukul 02:30 waktu setempat itu mengguncang beberapa lokasi, termasuk ibu kota Teheran serta provinsi Khuzestan dan Ilam.
BACA JUGA:Makin Membara, Pejabat Iran Ungkap Siap Lakukan Balas Serangan Balasan ke Israel
Menurut laporan, meskipun terdapat kerusakan kecil pada beberapa fasilitas militer, militer Iran menyatakan bahwa mereka berhasil menggagalkan sebagian besar serangan Israel.
Sumber keamanan setempat melaporkan bahwa ledakan terdengar di beberapa wilayah, menandai bahwa serangan tersebut cukup signifikan.
Di sisi lain, militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan fasilitas produksi rudal di Iran.
Lebih dari 100 jet tempur, termasuk pesawat tempur F-35, dikerahkan dalam operasi ini, yang menempuh jarak hingga 2.000 kilometer sebelum kembali ke Israel.
BACA JUGA:Dalam Serangan Israel ke Teheran, Dua Tentara Iran Dinyatakan Tewas
BACA JUGA:Dahsyat! Iran Aktifkan Pertahanan Udara, Berhasil Cegat Banyak Rudal Israel Sebelum Menghantam
Serangan ini merupakan respons Israel terhadap peluncuran rudal yang dilancarkan oleh Iran ke wilayah mereka awal bulan ini, menandai eskalasi terbaru dalam ketegangan antara kedua negara.
Situasi ini memicu kekhawatiran akan potensi konflik yang lebih luas di kawasan yang sudah bergolak ini.
Kedua negara kini berada dalam keadaan siaga tinggi, dan dunia internasional mengamati perkembangan situasi dengan penuh perhatian.