BACAKORAN.CO – Mario Balotelli masih punya kemampuan yang sangat hebat. Striker begal berusia 34 tahun itu masih punya daya tarik sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh timnas Italia.
Setelah kontraknya habis bersama salah satu klub Super Lig Turki, Adana Demirspor, mantan pemain Manchester City ini berstatus pengangguran. Dia menjadi pemain bebas transfer. Setelah empat bulan tanpa klub, Balotelli akan bermain lagi.
Dia akan memperkuat salah satu klub Serie A Italia, Genoa pada Januari 2025 nanti setelah jendela transfer musim dingin 2025 dibuka. Kabar tersebut membuat banyak orang terkejut karena dia sudah empat tahun tidak pernah bermain di Serie A.
Sejauh ini penampilan Balotelli tidak jelek-jelek amat. Bersama Adana Demirspor, Balotelli mencetak 7 gol dan 1 assist dari 16 kali tampil. Dia dikontrak hanya satu musim dan penampilannya masih stabil sebagai seorang striker.
Kepindahan Balotelli dibocorkan oleh salah seorang jurnalis Italia, Nicolo Schira. Dia memposting kabar terbaru tentang Balotelli. Mantan striker timnas Italia itu kini latihan kembali untuk mengembalikan kebugaran fisiknya.
“Presiden Genoa telah memberikan lampu hijau kepada Balotelli. Dia masih menunggu penawaran kontrak yang akan diberikan oleh pelatih Genoa, Alberto Gilardino. Kabar ini sungguh sangat mengejutkan,” tulis Nicolo Schira di akun Twitter (X).
BACA JUGA:Aneh Banget, Banyak Pemain Hebat Tak Masuk Nominasi Pemain Terbaik Afrika 2024
BACA JUGA: Bangga Disandingkan Messi, Tapi Bangga Lagi Jika Dikenang Sebagai Lamine Yamal
Penampilan Balotelli pertama kali diperlihatkannya saat membela Inter Milan pada usia muda pada tahun 2007 lalu. Saat itu usianya masih 17 tahun tapi penampilannya sudah matang. Selama tiga tahun membela Inter Milan, dia telah mencetak 28 gol dan 15 assist.
Kesuksesan tersebut membuatnya dilirik oleh Manchester City. Bersama rival sekota Manchester United itu, Balotelli mampu mencetak 30 gol dari 80 pertandingan. Namun Balotelli dianggap sebagai pemain penuh kontroversi.
Dia pernah habis membakar rumahnya setelah bermain kembang api. Dia juga sering dimarahi oleh pelatih City, Roberto Mancini dan melakukan selebrasi dengan memakai kaos yang bertuliskan “Mengapa Selalu Saya. Selebrasi itu dipakainya setelah mencetak gol ke gawang MU.
Meski demikian, Mario Balotelli tetap dikenang oleh fans Manchester City karena berhasil membawa City juara Liga Premier Inggris pada musim 2012. Balotelli dan Sergio Aquero sukses mencetak gol saat mengalahkan Queen Park Rangers (QPR) pada laga terakhir.
Setelah meraih gelar juara Liga Premier Inggris, Balotelli memutuskan pindah ke klub impiannya, AC Milan pada bursa transfer musim panas 2013. Sayang Balotelli hanya semusim memperkuat AC Milan dengan mencetak 18 gol dan 8 assist dari 41 pertandingan.
BACA JUGA:Yuk Intip Terapi Kebugaran ala Bomber Manchester City
BACA JUGA:Masa Depan Alexander-Arnold Masih Abu-Abu, Mo Salah-Virgil Lanjut