BACAKORAN.CO - Israel terus melancarkan serangan udara di Gaza, mengakibatkan lebih dari 55 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak, menurut laporan Otoritas Pertahanan Sipil Gaza.
Serangan terbaru terjadi di distrik Beit Lahia, di mana gedung permukiman lima lantai milik keluarga Abu Nasr hancur akibat serangan tersebut.
Dilansir bacokoran.co dari Detik.com, menurut Mahmud Bassal, juru bicara pertahanan sipil Gaza, menyebutkan bahwa puluhan orang diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan.
Media lokal Palestina, WAFA dan afiliasi Hamas, juga melaporkan korban yang sama, dengan banyak dari korban tersebut adalah perempuan dan anak-anak.
BACA JUGA:Bantuan Gaza Terancam Putus! Israel Sahkan UU Pembatasan Aktivitas UNRWA, Begini Respon PBB!
Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Israel terkait insiden ini.
Kondisi di Gaza semakin kritis, terutama di wilayah Jabalia, Beit Lahia dan Beit Hanoun.
Di mana sekitar 100.000 orang terjebak tanpa akses ke makanan atau obat-obatan.
Akibat serangan yang berlangsung selama tiga pekan ini, bantuan darurat Palestina di wilayah utara Gaza terpaksa dihentikan
Meskipun Israel mengklaim serangan ini ditujukan untuk menumpas pasukan tempur Hamas.
Kondisi terkini menunjukkan betapa gentingnya situasi di Gaza.
Di mana bantuan medis dan kebutuhan pokok sangat dibutuhkan untuk para korban yang terdampak oleh konflik berkepanjangan.