PVMBG: Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Erupsi, Tercatat 11 Kali dalam Sepekan Terakhir, Cek Informasi Sini

Rabu 30 Oct 2024 - 12:17 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BACAKORAN.CO - Update Gunung Ibu yang terletak di Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 21.23 WIT.

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, kolom abu teramati mencapai ketinggian sekitar 700 meter di atas puncak gunung atau sekitar 2.025 meter di atas permukaan laut.

Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu tercatat telah erupsi sebanyak 11 kali.

PVMBG mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik di gunung ini, yang mengeluarkan abu vulkanik ke atmosfer dan berpotensi menimbulkan dampak terhadap masyarakat di sekitar area.

BACA JUGA:PVMBG: Informasi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi, Kolom Abu Capai 1.000 Meter, Status Level Siaga!

BACA JUGA:Update, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Letusan Capai 800 Meter di Atas Puncak, Masyarakat Diimbau Waspada!

Abu yang tersebar dari letusan Gunung Ibu terbawa angin menuju arah barat laut, namun PVMBG belum mengeluarkan imbauan resmi terkait potensi bahaya abu bagi daerah pemukiman.

Erupsi pada Selasa malam menunjukkan aktivitas vulkanik yang masih tinggi di Gunung Ibu, yang sejak tahun 2008 berada pada status siaga (Level III).

Aktivitas gunung berapi ini diawasi secara ketat oleh PVMBG untuk mengantisipasi peningkatan status jika aktivitas vulkaniknya semakin menguat.

Selain erupsi, PVMBG juga memantau adanya gempa-gempa vulkanik yang terjadi di sekitar area Gunung Ibu sebagai bagian dari peningkatan kewaspadaan terhadap aktivitas gunung tersebut.

BACA JUGA:PVMBG: Update Terbaru Erupsi Gunung Marapi, Kolom Letusan Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak

BACA JUGA:Update Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Tercatat 289 Rumah di Sikka Rusak Akibat Material Vulkanik

Kepala Pusat PVMBG, Dr. Andi Novianto, menjelaskan bahwa meski saat ini belum ada peningkatan status gunung.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi zona bahaya yang ditetapkan sejauh dua kilometer dari puncak kawah aktif serta perluasan ke area tertentu di sektor barat hingga 3,5 kilometer dari puncak.

"Kami terus melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas Gunung Ibu dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah untuk mengantisipasi segala kemungkinan," ujar Dr. Andi.

Kategori :