Wacana Pemerintah Sekolah Libur 1 Bulan Saat Ramadhan, Begini Tanggapan Menteri Agama
Rencana libur Ramadhan di sekolah Indonesia--Ist
BACAKORAN.CO - Kementerian Agama (Kemenag) tengah menggodok wacana pemberlakuan libur sekolah selama satu bulan penuh saat bulan Ramadhan.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa wacana ini masih dalam tahap pembahasan.
Terutama untuk sekolah-sekolah di bawah Kemenag, seperti madrasah dan pondok pesantren.
“Di pondok pesantren itu memang biasanya libur. Untuk sekolah lainnya, masih kami wacanakan. Tunggu saja pengumuman resminya,” ujar Menag.
BACA JUGA:Wamenag Optimis BIPIH Bisa Dibawah Rp56 Juta, Ini Biaya yang Bisa Ditekan
BACA JUGA:Menag Bakal Nego Tambahan Kuota Petugas Haji 2025, Begini Penjelasannya
Ia menekankan bahwa baik sekolah libur maupun tidak, tujuan utamanya adalah memastikan kualitas ibadah selama Ramadhan tetap terjaga.
Menag menegaskan pentingnya menciptakan Ramadhan yang berkualitas bagi semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
“Bagi saya, yang terpenting dari Ramadhan adalah umat Islam dapat berkonsentrasi penuh pada ibadah. Kita juga harus saling menghormati, khususnya dengan saudara kita yang non-Muslim,” tambahnya.
Menurutnya, momen Ramadhan harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan takarub (kedekatan) kepada Allah.
BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Meroket, Menag Usulkan Rp93,4 Juta, Jemaah Tanggung Rp65,3 Juta!
BACA JUGA:Menag Janjikan Biaya Haji 2025 Lebih Terjangkau, Kualitas Tetap Terjamin, Yakin?
Hal ini bisa dilakukan melalui kegiatan seperti mengaji, menghafal Al-Qur'an, berpuasa, melakukan amalan sosial, hingga umrah bersama keluarga.
Kemenag berharap madrasah dan pesantren dapat menjadi contoh dalam mengamalkan nilai-nilai agama selama Ramadhan.