BACAKORAN.CO - Viral di media sosial X, Banjir bandang yang terjadi di wilayah Valencia, Spanyol, pada Selasa 29 Oktober 2024 menewaskan sedikitnya 51 orang.
Hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari sebelumnya telah menyebabkan sungai-sungai meluap, mengakibatkan aliran air dan lumpur yang menghantam permukiman, merusak infrastruktur, dan memaksa ratusan warga meninggalkan rumah mereka.
Menurut laporan resmi dari otoritas setempat, banjir ini adalah salah satu yang terparah dalam beberapa dekade terakhir di kawasan tersebut.
Tim SAR dikerahkan ke berbagai titik di Valencia dan sekitarnya untuk mengevakuasi korban dan mencari orang-orang yang dilaporkan hilang.
BACA JUGA:Prabowo Minta Menteri Kaji Ulang Subsidi Agar Tepat Sasaran dalam Waktu 2 Pekan
BACA JUGA:Resmi Pailit, Sritex Masih Bisa Ekspor-Impor, Begini Keputusan Bea Cukai
Sementara itu, pemerintah Spanyol mengumumkan status darurat dan segera mengerahkan bantuan tambahan ke daerah terdampak, termasuk pasokan medis, makanan, dan perlengkapan darurat.
Kondisi jalan yang terendam air dan rusak akibat arus deras membuat akses ke beberapa desa terisolasi.
Kendaraan penyelamat terpaksa menggunakan perahu karet untuk mencapai area yang paling terdampak.
Helikopter juga dikerahkan untuk membantu evakuasi warga dari atap rumah mereka yang terjebak oleh banjir.
BACA JUGA:Puan Maharani Desak Transparansi Kasus Guru Honorer yang Dituduh Aniaya Siswa di Konawe Selatan
Menurut laporan, banyak dari korban tewas terperangkap dalam rumah mereka saat banjir bandang datang secara tiba-tiba.
Perdana Menteri Spanyol, María González, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan menegaskan bahwa pemerintah akan bekerja cepat untuk membantu mereka yang terdampak.
"Kami tidak akan meninggalkan rakyat Valencia sendirian. Semua langkah akan diambil untuk memulihkan kehidupan dan mendukung mereka dalam masa sulit ini," ungkap González dalam pernyataan pers.