BACAKORAN.CO - Kevin Diks bisa bernafas lega. Keinginannya menjadi warga negara Indonesia (WNI) untuk bisa perkuat Timnas Indonesia mendapat restu dari Komisi XIII DPR RI.
Restu Komisi XIII DPR RI untuk naturalisasi Kevin Diks keluar dalam rapat kerja dengan Menpora RI Dito Ariotedjo dan perwkilan PSSI di Gedung DPR-MPR RI, senin sore (4/11).
Rapat kerja juga dihadiri oleh perwakilan Kementrian Hukum. Ini karena Komisi XIII DPR RI menangani isu-isu terkaih Hak Asasi Manusia, Keimigrasian, dan Penanggulangan Terorisme.
Dalam pengajuan kewarganegaraan, selain Kevin Diks juga ada dua pemain untuk perkuat Timnas Putri. Mereka adalah Noa Leatomu dan Estella Loupattij.
"Dengan disetujuinya pertimbangan kewarganegaraan Indonesia kepada tiga pemain yakni Kevin Diks, Estella Loupattij, dan Noa Leatomu, maka berakhir sudah rapat kita yang singkat, padat," ujar pimpinan rapat Willy Aditya.
"InsyaAllah memberikan dampak positif bagi kemajuan sepak bola Republik Indonesia yang kita cintai,'' lanjutnya.
Menpora Dito Ariotedjo saat hadiri Rapat Kerja dengan Komisi XIII DPR RI-pssi-
Dalam pemaparannya, Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa naturalisasi Kevin Diks ini untuk memperkuat Timnas Indonesia. Jasanya akan dimaksimalkan untuk hadapi Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kemudian Piala AFF 2024, lalu Piala Asia 2027 Arab Saudi, dan menembus ranking FIFA. Targetnya Indonesia menembus peringkat 100 besar dunia dan 10 besar Asia.
BACA JUGA:Kevin Diks Salaman dengan Erick Thohir, Pemain 17 Kali Main di Liga Champions, Keturunan Mana Dia?
Saat ini, Indonesia ada di posisi 130 dunia. Sementara di kawasan Asia, Indonesia masih tercecer di peringkat 23.
Kemudian untuk Noa dan Estella, Menpora Dito menjelaskan bahwa Timnas Indonesia Putri membutuhkannya untuk hadapi Piala AFF 2024 pada November-Desember ini.
Lalu hadapi Ronde 1 Kualifikasi Piala Asia 2026 Putri. Selanjutnya perkuat timnas untuk hadapi pertandingan FIFA Matchday.
Masuknya mereka juga untuk membantu Indonesia menembus 5 besar Asia dan mengejar peringkat 40 besar dunia.