BACAKORAN.CO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi sejak Selasa (5/11/2024) sore telah menyebabkan banjir dan longsor.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyampaikan bahwa laporan kejadian banjir dan longsor di Kota Sukabumi diterima oleh BPBD Jabar pada pukul 18.55 WIB.
BPBD Jawa Barat melaporkan sebanyak 69 titik jalan dan permukiman terdampak akibat bencana banjir dan longsor di Kota Sukabumi.
Saat ini, dikabarkan ratusan warga terpaksa mengungsi karena terdapat kerusakan pada rumah, sekolah, masjid dan bangunan lainnya.
BACA JUGA:Terparah dalam 50 Tahun! Banjir Dahsyat Spanyol Renggut 95 Nyawa, Ini Pesan Raja Felipe VI
BACA JUGA:Korban Banjir Bandang Spanyol Meningkat Jadi 95 Orang, Pemerintah Umumkan Status Darurat
Dari informasi yang beredar, terdapat kerusakan yang mencakup 6 rumah rusak berat, 30 rumah rusak sedang, dan 30 rumah rusak ringan.
Selain itu, 3 tempat ibadah mengalami kerusakan, bersama dengan 2 bangunan sekolah dan 2 bangunan pesantren yang juga rusak.
"Untuk saat ini, banjir sudah surut," ungkap Humas Pranata Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat pada Rabu (6/11/2024).
Saat ini kondisi di Kota Sukabumi belum dapat diinformasikan secara rinci, karena masih melakukan pemeriksaan terhadap kerusakan dan jumlah warga terdampak akibat banjir dan longsor.
Berikut adalah data area yang terdampak banjir dan longsor di Kota Sukabumi, yang dikutip oleh Bacakoran.Co dari CNNIndonesia.Com pada Rabu (6/11/2024).
1. Banjir Limpasan di Jl. Otista Gg Pelita 3 (dekat pos kereta Cijangkar)
2. Banjir Limpasan di RT 07 RW 04 Kelurahan Benteng (belakang Dishub)