BACAKORAN.CO - Gunung Semeru mengalami beberapa kali erupsi disertai letusan setinggi hingga 1 kilometer pada Kamis (7/11/2024) pagi.
Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Semeru di Lumajang, tercatat terjadi 10 kali erupsi dengan variasi tinggi letusan antara 300 - 1.000 meter di atas puncak sejak pukul 00.00 - 08.00 wib.
Menurut Ghufron Alwi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, erupsi pertama berlangsung pada pukul 00.24 wib dengan tinggi letusan sekitar 600 meter di atas puncak.
“Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke selatan dan barat daya,” terang Ghufron dalam keterangan tertulisnya di Lumajang.
Erupsi ini, terangnya, terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 122 detik.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 00.51 wib dengan tinggi kolom letusan mencapai 800 meter atau 4.476 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu vulkanik kembali terlihat berwarna putih hingga kelabu, dengan intensitas tebal mengarah ke selatan.
Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 137 detik.
Pada pukul 05.26 wib, erupsi ketiga menghasilkan letusan setinggi 1.000 meter, yang menjadi letusan tertinggi.
Kolom abu berwarna putih hingga kelabu tampak tebal mengarah ke selatan dan barat daya, dengan amplitudo menurun menjadi 22 mm dan durasi 130 detik.
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi berturut-turut pada pukul 06.20, 06.28, 06.46, 07.07, 07.16, 07.22, dan 07.45 wib.