Selain itu, beban pokok penjualan juga ikut menyusut 12,63 perseb (yoy) menjadi Rp 1,50 triliun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,72 triliun.
BACA JUGA:Tabrakan Maut! Dua Perahu Nelayan Bertabrakan di Marobo, Satu Korban Tewas, Pelaku Melarikan Diri
BACA JUGA:Motornya Senggolan dengan Mobil, Mahasiswi Unsri Meninggal Dunia, Temannya Selamat
Kemudian laba bruto turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,89 triliun menjadi Rp 2,08 triliun.
Sedangkan, total aset FAST juga anjlok turun menjadi Rp 3,82 triliun pada September 2024, dari sebelumnya Rp 3,91 triliun pada Desember 2023.
Kategori :