Bukan Kaleng-Kaleng! Mimpi Besar Dari MilkLife Soccer Challenge, 10 Tahun Lagi Menembus Piala Dunia

Minggu 10 Nov 2024 - 21:30 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

Di sisi lain, performa impresif yang juga diperlihatkan Clea Abelia dengan mengemas tiga gol untuk membantu tim SDN Kalisari 01 mengejar ketinggalan.

Bianca mengungkapkan timnya berjaya pada pertandingan pamungkas MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024 karena strategi yang diterapkan timnya berjalan dengan baik. 

Ia mengaku mendapat tugas khusus untuk lebih banyak melepaskan tembakan ke gawang lawan dari jarak jauh. Kehebatan Bianca ini antarkan dia sebagai top skor dengan kemasan 41 gol.


Tim KU 10 SD Cinta Kasih Tzu Chi sukses juara MilkLife Soccer Challenge - Jakarta Seri 2 2024.-istimewa-

“Senang banget tim saya langsung keluar sebagai juara meski baru kali ini mengikuti turnamen ini," jelasnya.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Didenda Rp 50 Juta, Komdis PSSI Sudah Panen Rp 1,6 M, Bagaimana jika Sampai Akhir Musim?

"Di final tadi saya mendapat instruksi untuk banyak menembak ke gawang lawan dari jarak jauh, alhamdullilah bisa menghasilkan enam gol. Saya bertekad untuk tetap tekun berlatih dan terus memupuk mimpi menjadi pemain sepak bola kelas dunia dan bermain di klub-klub besar eropa,” tukas Bianca.

Mimpi yang bakal dirajut para pemain ini sejalan dengan misi penyelenggara ajang ini. Menurut Presiden Director Djarum Foundation Victor Hartono, melalui ajang ini Indonesia diharapkan mampu melahirkan bakat-bakat sepak bola putri yang dapat dikembangkan menjadi atlet pesepakbola profesional demi mengharumkan nama bangsa di masa mendatang. 

Demi menjalankan misinya, Djarum Foundation bersinergi dengan PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI). Harapannya, agar putri-putri yang saat ini berusia 10 dan 12 tahun tetap mendapatkan wadah untuk terus meningkatkan kemampuan bermain sepak bola ketika beranjak di usia 14, 16, 18 tahun, dan di level dewasa. 

"Indonesia sebenarnya memiliki banyak bakat alami di usia dini yang perlu dibina dan dikembangkan agar nantinya menjadi pemain yang memiliki kualitas lengkap. Akan tetapi, dibutuhkan proses panjang untuk bisa memiliki banyak pemain hebat," jelas Victor.

"Bakat-bakat usia dini yang lahir dari turnamen ini tentu tidak akan kami lepas begitu saja. PSSI juga sudah mempersiapkan Piala Pertiwi usia 14 dan 16 yang akan didukung penuh oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation," lanjutnya. 


Presiden Director Djarum Foundation, Victor Hartono-bacakoran.co-

BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Move On, Fokus Sikat China

Victor menambahkan bahwa ke depan klub-klub Liga 1 bisa menjadi wadah dalam mengembangkan para pemain muda ini. 

"Saya berharap, pada 2026 elite academy yang dimiliki klub-klub seperti Persija, Persib, Persebaya, Persis, dan lain-lain sudah siap menerima bakat-bakat yang kami temukan," kata Victor.

Ia juga menuturkan bahwa dalam rentang waktu 10 hingga 20 tahun ke depan, Indonesia diharapkan sudah memiliki pemain-pemain putri berkualitas besar yang mampu berlaga dan bersaing di Piala Dunia. 

Kategori :