Pada pertemuan yang diadakan di Kantor Kementan, Jakarta, seluruh pihak mencapai kesepakatan untuk menyerap produksi dalam negeri, sebagai solusi atas polemik ini.
Berikut informasi selengkapnya tentang aksi peternak sapi perah di Jateng dan Jatim mandi susu yang viral di media sosial.
Peternak sapi perah di Jateng dan Jatim buang susu masal dengan aksi ‘mandi susu' buntut kekecewaan hasil produksinya tak terserap industri pengolahan susu.
BACA JUGA:Bagaimana Susu Dapat Jadi Solusi Ampuh untuk Menghilangkan Mual Saat Hamil? Yuk Simak Penjelasannya!
Kecewa hasil produksinya tidak terserap akibat pembatasan kuota dari industri pengolahan susu (IPS), para peternak sapi perah di Jawa Tengah dan Jawa Timur membuang susu secara masal.
Di mana pembatasan kuota berdampak pada penurunan serapan susu lokal.
Bentuk protes, peternak dan pengepul menggelar aksi “mandi susu” di Tugu Susu Tumpah, Boyolali.
Melalui aksi ini, pemerintah dan industri pengolahan susu diharapkan lebih mengutamakan pasokan lokal untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Hal serupa pun terjadi di Jawa Timur, di mana peternak di Pasuruan terpaksa membuang hasil susu panennya akibat pembatasan jumlah pengiriman ke industri.
Bayu Aji Handayanto, seorang peternak dan pengepul susu, menyebut situasi ini terjadi karena minimnya kontrol terhadap impor susu.
"Kontrol pemerintah terhadap impor (susu) masih kurang, sehingga susu impor bebas masuk tanpa pajak," jelas Bayu, dilansir dari detikcom hari ini, Senin (11/11/2024).
Bayu berharap pemerintah lebih memperhatikan produksi lokal.