Dalam disertasinya, Bahlil mengidentifikasi beberapa isu terkait dampak hilirisasi yang perlu diatasi dengan kebijakan baru.
Ia merekomendasikan beberapa kebijakan, termasuk reformulasi dana bagi hasil, penguatan kemitraan dengan pengusaha daerah, penyediaan pendanaan jangka panjang untuk perusahaan nasional, serta diversifikasi investasi jangka panjang.
Sidang disertasi Bahlil dipimpin oleh Prof. Dr. I Ketut Surajaya, dengan promotor Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M., didukung oleh ko-promotor Dr. Teguh Dartanto, S.E., M.E., dan Athor Subroto, Ph.D.
Kategori :