BACAKORAN.CO - Warga di sekitar Jalan Padjajaran atau Ring Road Utara, Kapanewon Mlati, Sleman, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria lanjut usia yang tergeletak di pinggir jalan.
Pria tanpa identitas ini ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, dengan luka di bagian kaki dan kepala.
Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro, mengungkapkan bahwa laporan penemuan mayat tersebut diterima dari masyarakat sekitar pukul 10.30 WIB pada Kamis (14/11/2024).
"Kami langsung melakukan pengecekan ke TKP setelah mendapatkan laporan dari warga. Sementara ini, identitas mayat tersebut belum dapat kami pastikan," ujar Irwiantoro dilansir tim bacakoran.co dari detik.com.
BACA JUGA:Kebakaran di Lenteng Agung, Pria Paruh Baya Tewas Terjebak di Rumahnya!
BACA JUGA:Tragis! Siswi Banyuwangi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun, Diduga Dianiaya dan Diperkosa
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia lanjut.
"Korban berjenis kelamin laki-laki, usia tampaknya sudah lanjut. Untuk identitas lengkap, akan kami sampaikan setelah proses identifikasi," tambahnya.
Posisi korban ditemukan dalam keadaan telentang tepat di pinggir jalan, masih mengenakan pakaian lengkap berupa kaus dan celana panjang.
Beberapa luka ditemukan di tubuh korban, termasuk luka lecet di bagian kaki serta luka di belakang kepala yang diduga akibat benturan.
BACA JUGA:Tragis! Anak ART Anggota TNI Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cipularang
BACA JUGA:Tragis! Baru Kenalan di Media Sosial, Wanita di Cikupa Ditemukan Tewas Terbungkus Kasur
"Saat ditemukan, korban dalam kondisi telentang, pakaiannya masih utuh. Luka yang terlihat ada di bagian kaki dan semacam luka benturan di belakang kepala," jelas Irwiantoro.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.
"Kami akan melanjutkan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kematian korban. Kami juga menunggu hasil pemeriksaan dokter sebagai bagian dari proses identifikasi lebih lanjut," pungkasnya.