BACA JUGA:Dinilai Tepat, ST Burhanuddin Lanjut Jadi Jaksa di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Kata Arifki, ini berbeda saat Gibran menjabat sebagai Wali Kota Solo, di mana lingkup birokrasi tak terlalu luas.
"Saya pikir bisa saja terjadi tumpang tindih antar kementerian untuk menangani laporan tersebut," ucap dia.
Kritik publik
Tak sedikit warganet di media sosial yang mengkritisi program Lapor Mas Wapres lantaran menganggap Gibran seharusnya fokus bekerja pada hal-hal strategis dan skala nasional.
Sebab, urusan mikro seperti itu pada dasarnya sudah ada mekanismenya di tiap daerah.
Mantan anggota DPR Akbar Faizal, mengungkap selaku Wapres Gibran seharusnya berpikir lebih besar dan bertindak lebih taktis.
BACA JUGA:Fantastis! Ini Perbandingan Mencolok Harga Jam Tangan Prabowo vs Gibran saat Pelantikan
Seperti membuat tolak ukur yang jelas bagi tiap kementerian untuk bekerja dengan target capaian yang ditetapkan.
"Enggak lucu kan kalau setengah rakyat Indonesia datang mengadu. Saya enggak tahu apakah Anda sadari rakyat penuh dengan masalah saat ini dan butuh pertolongan negara, terutama soal keadilan hukum dan ekonomi," ujar Akbar Faizal di akun Twitter miliknya.