BACAKORAN.CO - Marselino Ferdinan menjadi penentu kesuksesan Indonesia kalahkan Arab Saudi 2-0. Selain memborong 2 gol, pemain Oxford United itu juga menjadi man of the match.
Marselino Ferdinan sudah memberikan ancaman kepada pertahanan Arab Saudi ketika pertandingan baru berjalan 2 menit. Ruang kosong di pertahanan Arab Saudi sukses dieksploitasi sehingga dia sukses meneror gawang lawan.
Dengan dukungan Thom Haye dan Ivar Jenner dalam suplai bola, Marselino sukses mencetak gol di menit ke-32 dan 57.
Bahkan seharusnya Timnas Indonesia bisa leading dengan lebih banyak gol jika Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen sedang wangi. Ini karena kedua bomber tersebut memiliki banyak peluang namun tidak kunjung cetak gol.
BACA JUGA:Arab Saudi Akan Forsir Kemenangan di SUGBK, Begini Komentarnya Tentang Timnas Indonesia
Usai pertandingan, Marselino mengucapkan terima kasih kepada para suporter. Keberadaan dan dukungan mereka sukses membuat semangat pemain di lapangan meledak-ledak.
"Dengan dua gol yang tercipta, saya terima kasih kepada suporter," ungkap Marselino.
"Kami melakukan evaluasi dari pertandingan melawan Jepang dengan tekanan yang ada. Kita mencoba meng-handle itu semua. Sekarang semua bisa melihat, kami bisa melakukannya dengan baik," ungkap mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Dua gol yang dicetak Marselino spektakuler. Dia dengan tenang berhadap-hadapan dan dikepung pemain Arab Saudi di depan gawang mereka.
Namun Marselino dengan tenang mengontrol suasana. Dia tahan sebentar bola sebelum akhirnya dieksekusi ke tiang jauh untuk menvetak gol.
Marselino Ferdinan saat merayakan golnya ke gawang Arab Saudi -bacakoran.co-
Demikian juga dengan gol kedua. Marselino mencetaknya dengan brilian karena melakukannya dengan men-cip bola melewati kiper Arab Saudi usai memaksimalkan bola liar hasil sepakannya yang mengenai pemain belakang lawan.
"Semua ini berkat kerja keras tim dan hal itu berpengaruh pada saya. Saya jadi lebih percaya diri setelah gol pertama tercipta," ungkap Marselino.
"Kesiapan saya menjadi starter itu juga penting. Saya dari dulu tahu bahwa punya ketenangan dan percaya diri. Dari gol pertama itu, saya menemukan siapa diri saya sebenarnya," lanjutnya.