Kecelakaan ini memicu kepanikan warga sekitar. Menurut saksi mata, truk melaju tanpa kendali dari arah atas tanjakan, membunyikan klakson berkali-kali sebelum akhirnya menabrak kendaraan yang berada di jalur tersebut.
Hingga kini, identitas para korban masih belum diketahui.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika, menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki detail kecelakaan ini.
BACA JUGA:Update! Baru Saja Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Tenggara Sarmi Papua, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
BACA JUGA:Meledak! Kantor BKPSDM Papua Selatan Dibakar Massa Protes Seleksi CPNS Diduga Tidak Transparan
“Betul, kecelakaan ini disebabkan truk tronton rem blong di Jalan Prof Hamka, tepatnya sebelum RS Permata Medika,” kata Indra.
Evakuasi truk yang terguling masih berlangsung, dibantu oleh warga sekitar dan petugas kepolisian.
Truk yang membawa muatan berat ini menyebabkan kerusakan parah pada warung, toko, serta kendaraan yang ditabraknya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perawatan kendaraan berat, terutama saat melintasi jalur curam seperti turunan Silayur.
BACA JUGA:Perang Memanas di Lebanon, 3 Tentara Israel Tewas, Termasuk Seorang Berusia 70 Tahun
BACA JUGA:Fantastis! Menko Polkam Sebut Selama 2024, Perputaran Uang Judi Online Menyentuh Angka Rp900 Triliun
Sebelumnya, kamis sore (21/11/2024), suasana jalur Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang berubah mencekam setelah sebuah truk tronton mengalami rem blong.
Insiden ini menghantam tiga warung dan lima kendaraan yang berada di sepanjang jalan.
Truk yang melaju kencang dari arah tanjakan Jalan Prof Hamka itu menyebabkan kecelakaan beruntun, tepat sebelum RS Permata Medika.
Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika, mengonfirmasi bahwa rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan ini.