Pemerintah Siapkan 2.700 Rumah untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pembangunan Butuh Berapa Lama?

Minggu 24 Nov 2024 - 11:02 WIB
Reporter : Ramadhan Evrin
Editor : Ramadhan Evrin

BACAKORAN.CO – Bencana erupsi Gunung Lewotobi timbulkan kerugian materil yang besar.

Tak hanya ganggu mata pencaharian, masyarakat sekitar terdampak bencana juga banyak yang kehilangan tempat tinggal.

Hunian yang mereka tempati luluh lantak terkena hantaman batu besar dari material muntahan erupsi Gunung Lewotobi.

Bantu ringankan beban masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana membangun 2.700 unit rumah.

BACA JUGA:Update Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Erupsi, Kolom Abu Capai 3.000 Meter, PVMBG Imbau Waspada!

BACA JUGA:BMKG Minta Warga NTT Waspada, Hujan Deras Berpotensi Datangkan Banjir Lahar di Lereng Gunung Lewotobi

Hal ini disampaikan oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait, usai rapat tingkat menteri dengan Menko PMK, Pratikno, di Jakarta.  

"Pembangunan rumah ini diperkirakan memakan waktu sekitar 5,5 bulan. Kami memastikan semua aspek, mulai dari infrastruktur, keamanan lokasi, hingga kajian geologi dari BNPB, sudah terpenuhi," ujar Maruarar.  

Dukungan untuk Perekonomian Lokal  

Maruarar menjelaskan bahwa bahan baku untuk pembangunan rumah akan diambil dari wilayah sekitar Gunung Lewotobi.

BACA JUGA:Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Maskapai Australia Batalkan Penerbangan ke Bali

BACA JUGA:Erupsi Gunung Lewotobi! Bali Kena Dampaknya, 22 Penerbangan Internasional Dibatalkan, Ini Rinciannya!

Selain mempercepat proses pembangunan, langkah ini bertujuan memberdayakan masyarakat lokal dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).  

“Proyek ini tidak hanya untuk menyediakan tempat tinggal bagi warga terdampak, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat melalui keterlibatan UMKM,” tambahnya.  

Situasi Gunung Lewotobi Stabil  

Kategori :