BACAKORAN.CO - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mengakibatkan banjir bandang dahsyat yang melanda tiga desa di dua kecamatan, Minggu malam (24/11).
Bencana ini menelan korban jiwa dua orang, melukai tiga warga dan memporakporandakan puluhan rumah penduduk.
Banjir bandang menerjang Desa Siunjam Sipange di Kecamatan Sayur Matinggi, serta Desa Hutan Padang dan Desa Hurase di Kecamatan Batang Angkola.
Air bah yang datang tiba-tiba ini menghancurkan permukiman warga, merusak rumah dan mengakibatkan kerugian besar.
Menurut laporan warga, hujan deras mulai turun sekitar pukul 21.00 WIB.
Tanpa peringatan, banjir bandang datang dan meluap ke permukiman, menyapu apa saja yang dilaluinya.
Parningotan Pulungan, salah satu warga yang selamat menceritakan, “Kami sedang tidur, tiba-tiba air datang dengan deras. Semua langsung panik dan berusaha menyelamatkan diri.” ujar Parningotan Pulungan, dilansir dari kanal YouTube Beritasatu.
Hingga saat ini, jumlah rumah terdampak masih dalam pendataan.
Banyak warga kehilangan perabotan rumah dan barang elektronik yang hanyut terbawa arus.
Dua korban meninggal dunia berasal dari Kecamatan Sayur Matinggi.
Mereka terseret derasnya arus banjir saat air bah melanda. Kedua jenazah telah disemayamkan di rumah duka.