BACAKORAN.CO - Milisi Hizbullah di Lebanon mengeklaim telah melancarkan serangan rudal dan drone ke sebuah pangkalan angkatan laut di Israel selatan serta "target militer" di Tel Aviv, Minggu (24/11).
Hizbullah menyebut, untuk pertama kalinya mereka meluncurkan serangan udara menggunakan sekawanan drone serang ke pangkalan angkatan laut Ashdod.
Hizbullah juga mengungkapkan telah melakukan operasi terhadap "target militer" di ibu kota Tel Aviv menggunakan "rentetan rudal canggih dan sekawanan drone serang."
Hizbullah memang terus menggempur Israel menggunakan drone dan roket sejak Minggu pagi waktu setempat.
BACA JUGA:Israel Kembali Luncurkan Serangan Rudal Ke Beirut, 11 Orang Dinyatakan Meninggal dan 63 Luka-luka
BACA JUGA:Rahasia Ibu Sehat! 6 Susu Hamil dan Menyusui yang Enak, Anti Eneg & Bebas Afiliasi Israel
Militer Israel mencegat sejumlah drone dan roket yang melintasi wilayah di utara dari Lebanon pada Minggu (24/11) pagi.
Sebuah pernyataan yang diunggah pada pukul 06.30 waktu setempat, militer Israel menyebutkan bahwa serbuan drone-drone Hizbullah tersebut berlangsung selama hampir sejam.
media local The Times of Israel melaporkan drone-drone tersebut terus memicu sirene serangan udara berbunyi meraung-raung di sejumlah kota di utara hingga barat Israel, termasuk wilayah Galilea.
Dikutip Al Jazeera, Israel di saat bersamaan juga mencegat lima proyektil dari arah Lebanon menuju Israel tengah.
BACA JUGA:Perang Memanas di Lebanon, 3 Tentara Israel Tewas, Termasuk Seorang Berusia 70 Tahun
Salah satu proyektil, ucap militer Israel, lolos dari pencegatan namun jatuh di area terbuka sehingga tak menimbulkan korban.
Insiden itu pun memicu sirene meraung-raung di Kawasan Israel tengah seperti Dan, Sharon, dan Menashe.
Militer Israel menyatakan bahwa tembakan roket terdeteksi di wilayah Galilea bagian atas dan barat.