Menurut Rahmi, keberhasilan Sherly mencerminkan harapan rakyat Malut akan perubahan dan pemimpin yang cerdas serta santun.
Dalam pernyataan terbuka, Sherly menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan rakyat Maluku Utara.
BACA JUGA:Tragedi Ledakan Speedboat, Calon Gubernur Malut Terkuat dan Terkaya Benny Laos Meninggal
Menurutnya, hasil ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat menginginkan perubahan dan praktek politik yang lebih modern.
"Saya tahu kalian semua menginginkan perubahan," ujar Sherly.
Saat ini, timnya tengah fokus mengamankan suara dan mempersiapkan pleno di tingkat KPU, mulai dari kecamatan hingga provinsi.
"Kita semua akan kawal suara rakyat sehingga perjuangan mereka tidak sia-sia," tambahnya.
BACA JUGA:Rekapitulasi JagaSuara Pilgub Jakarta C1 100%, Pramono-Rano Raup 50,07% Suara, Satu Putaran?
BACA JUGA:Pramono dan RK Saling Adu Klaim Pilgub DKI Jakarta Satu dan Dua Putaran, Data Siapa Lebih Valid?
Hasil Quick Count Pilgub Malut 2024
Berdasarkan quick count lembaga Indikator Politik, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe memimpin dengan 50,73 persen suara.
Pasangan lainnya, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyif, memperoleh 23,32 persen, disusul Aliong Mus-Sahril Thahir (11,4 persen), dan Muhammad Kasuba-Basri Salama (12,55 persen).
Keberhasilan Sherly Tjoanda di Pilgub Malut 2024 bukan hanya kemenangan pribadi, melainkan juga simbol perubahan bagi Maluku Utara.
Dengan dukungan besar dari masyarakat, Sherly siap membawa provinsi ini menuju era baru yang lebih baik.