BACAKORAN.CO - Konflik antarwarga di Distrik Kurram, Pakistan, terus memakan korban.
Dalam 10 hari terakhir, lebih dari 130 orang tewas dan sekitar 200 lainnya luka-luka akibat bentrokan yang melibatkan kelompok Muslim Sunni dan Syiah.
Berdasarkan laporan dari Al Jazeera, hari ini, Senin (2/12/2024), insiden ini dimulai sejak 21 November 2024.
Salah satu pemicu adalah serangan terhadap kelompok Muslim Syiah yang sedang dalam perjalanan.
BACA JUGA:Tragedi Kurram, Konflik Sektarian di Pakistan Tewaskan 82 Orang dalam 3 Hari
BACA JUGA:Pakistan Balas Serang Wilayah Iran sebagai Tanggapan Atas Pemboman Iran sebelumnya.
Serangan tersebut menyebabkan 52 korban jiwa, termasuk anak-anak dan perempuan.
Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas aksi kekerasan tersebut.
Latar Belakang Konflik
Distrik Kurram dikenal sebagai satu-satunya wilayah mayoritas Muslim Syiah di Pakistan.
BACA JUGA:Pakistan Menutup Hubungan Diplomatik Setelah Serangan Rudal dan Drone di Wilayahnya oleh Iran.
Sementara wilayah lain di negara tersebut didominasi Muslim Sunni.
Konflik di Kurram tidak hanya bermotif sektarian, tetapi juga diperparah oleh sengketa lahan antara kedua kelompok yang telah berlangsung sejak Juli 2024.
Meski pemerintah Pakistan telah berupaya meredakan ketegangan, situasi terus memburuk.