BACAKORAN.CO – Pendanaan program makan bergizi gratis membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Maka itu, pelaksanaan salah satu program prioritas nasional itu membutuhkan dukungan dari banyak pihak.
Termasuk pihak perusahaan swasta.
Bentuk dukungan bisa berupa penyediaan bahan makanan, pendanaan, hingga bentuk kontribusi lainnya.
BACA JUGA:Anggaran Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp10 Ribu per Anak, Ceban Dapat Apa?
BACA JUGA:Menkop Budi Arie Sebut Program Makan Bergizi Gratis Buka Peluang Besar untuk Koperasi Susu!
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengungkapkan, hingga kini belum ada perusahaan swasta yang secara resmi menyatakan komitmennya untuk terlibat dalam program ini.
Namun, peluang kerja sama tetap terbuka lebar.
Karenanya, apabila ada pihak swasta yang mau berkontribusi dalam program tersebut, pihaknya sangat berterima kasih.
“Ini akan meringankan beban program," ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
BACA JUGA:Krisis Susu Lokal! Budi Arie: Produksi Susu Dalam Negeri Tak Mampu Dukung Program Makan Bergizi
Peluang Kerja Sama Dibuka Melalui Website
Badan Gizi Nasional akan segera membuka pengumuman resmi di situs webnya untuk menjaring mitra dari kalangan swasta.
Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR).