Hartanya disangka bisa kekal, padahal nanti akan ditinggalkan saat mati. Apa yang akan dibawa? Amal perbuatannya?
Beliau juga mengingatkan agar umat Islam selalu introspeksi diri dan menghindari sifat sombong.
Jangan bangga dengan harta, mobil, atau jabatanmu.
BACA JUGA:5 Adab Makan Orang Jepang Mirip Ajaran Islam, Emang Benar? Yuk Cari Tau
Yang abadi itu amal sholeh, seperti membangun masjid atau bersedekah untuk yang membutuhkan dengan niat karena Allah.
Bagi siapa saja yang pernah mengejek atau menghina orang lain, UAS menyarankan agar segera bertaubat.
Mulailah dengan menjaga lisan, baik dalam berbicara langsung maupun di dunia maya. Hindari komentar negatif yang bisa menyakiti hati orang lain.
UAS juga mengajak umat Islam untuk lebih banyak melakukan amal kebaikan seperti sedekah, wakaf, atau membangun masjid dengan niat karena Allah.
BACA JUGA:7 Adab Islami yang Harus Diajarkan Kepada Anak Sejak Dini, Apa Aja Sih?
Pesan dari Ustaz Abdul Somad ini sangat relevan, terutama di era media sosial saat ini.
Kebiasaan menghina dan merendahkan orang lain tidak hanya melukai hati sesama, tetapi juga membawa dosa besar yang berat.
Untuk Gus Miftah dan siapa pun yang suka mengejek atau menghina orang lain, jadikan peringatan ini sebagai bahan introspeksi diri.
Jaga lisan, jaga hati, dan jadilah muslim yang membawa rahmat bagi sesama.
BACA JUGA:Suka Prank Wajib Tau! 6 Contoh Adab Bercanda Dalam Islam, Apa Aja Sih?
Jangan sampai kita menjadi bagian dari golongan humazah dan lumazah yang dijanjikan neraka oleh Allah SWT.