BACAKORAN.CO – Layanan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni di Selat Sunda sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Penutupan sementara tersebut sebelumnya dilakukan untuk menjaga keselamatan pelayaran.
Perkembangan situasi terkini, Rabu (4/11/2024), penyeberangan di Merak dan Bakauheuni sudah kembali beroperasi normal.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan jika operasional kapal kini berjalan sesuai jadwal tanpa pemberlakuan sistem buka-tutup dermaga.
BACA JUGA:Ingin Kabur, Pelaku Curanmor yang Menembak Polisi Berhasil di Tangkap di Pelabuhan Merak!
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti BMKG, kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) guna memastikan operasional yang aman dan lancar.
“Meski sempat terkendala cuaca, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa," ujar Shelvy dalam keterangan resminya.
Pengaturan Kendaraan di Sekitar Pelabuhan
Meski layanan telah kembali normal, penyekatan kendaraan masih diterapkan di jalur Cikuasa Atas untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas menuju pelabuhan.
Berdasarkan pantauan, situasi di sekitar exit Tol Merak terpantau lancar tanpa adanya antrean panjang.
Perpanjangan Masa Berlaku Tiket Ferry
Sebagai bentuk pelayanan, ASDP memberikan perpanjangan masa berlaku tiket ferry selama 24 jam bagi penumpang yang telah membeli tiket.