BACAKORAN.CO - PSBS Biak tidak mau berlama-lama meratapi kekalahan telak 1-3 dari Malut United. Mereka bertekad bangkit saat menjalani pekan ke-13 Liga 1 2024/2025.
Pada laga pekan ke-13, PSBS akan menghadapi Barito Putera. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul pada Minggu (8/12).
Pelatih PSBS Biak Emral Abus sudah mempersiapkan pemain yang akan diajak berjuang melawan Barito Putera. Pemain yang diboyong ke Bantul berjumlah 20 nama.
Di dalamnya termasuk dua pemain kunci, Marckho Meraudje dan Jaime Xavier. Keduanya sudah bisa main karena sebelumnya absen akibat akumulasi kartu merah.
BACA JUGA:Gagal Hat-trick Menang, Pelatih PSBS Gentle Akui Kehebatan Malut United, Begini Katanya
Kehadiran para pemain inti ini menambah kepercayaan diri PSBS. Mereka diharapkan mampu memperkuat lini pertahanan dan serangan PSBS dalam menghadapi tim berjuluk Laskar Antasari itu.
"Kehadiran Marckho dan Jaime membuat pemain kita semakin komplet. Kita bisa leluasa memilih pemain," tukas Emral Abus.
Pemain PSBS saat mematangkan strategi untuk hadapi Barito Putera-psbs-
Jelang melawan Barito Putera, pelatih Emral Abus juga telah melakukan evaluasi menyeluruh demi memperbaiki penampilan di laga penting ini.
Duel ini penting karena hasilnya mempengaruhi posisi mereka di klasemen. Dia mengungkapkan bahwa simulasi taktik dan strategi telah dijalankan sesuai dengan hasil analisis laga sebelumnya.
BACA JUGA:Tak Mau Kecolongan, 2 Pemain Timnas di Malut United Ini Jadi Perhatian PSBS, Ini Alasannya
"Kami sudah benahi kekurangan tim dalam simulasi latihan. Taktik dan strategi juga sudah kami berikan sesuai dengan analisa kami," terangnya.
Persiapan serius ini menjadi kunci bagi PSBS yang berambisi mendongkrak posisi di papan atas klasemen sementara. Saat ini, PSBS berada di posisi ke-9 klasemen sementara dengan perolehan 18 poin.
Meski inkonsisten dengan enam kemenangan dan enam kekalahan, tim asal Papua ini tetap optimistis menatap laga ke depan. Jika mampu mengatasi Barito Putera, PSBS bisa melesat ke posisi enam besar.
Peluang itu terbuka lebar. Ini karena Barito Putera dalam kondisi kurang bagus.