BACAKORAN.CO - Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru selalu ada di akhir tahun. Namun pihak keamanan tetap melakukan rapat intens setiap tahunnya.
Kenapa? Ini karena tantangan dalam pengelolaan arus lalu lintas selama periode libur selalu berkembang. Untuk itulah Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persiapan angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.
Rapat ini sekaligus dilakukan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2025.
Rapat Koordinasi ini dilaksanakan di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, dan dipimpin oleh Wakil Menteri Perhubungan, Suntana.
BACA JUGA:110,6 Juta Akan Berlibur Selama Nataru, Ini 5 Daerah Tujuan Utama
"Kami tidak boleh lengah. Setiap tahunnya, tantangan selalu berubah dan kami berharap seluruh pemangku kepentingan benar-benar all-out dalam mengelola arus mudik, balik, dan wisata selama Natal dan Tahun Baru 2025,” terang Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan.
Kata Aan, Polri bersama dengan instansi terkait telah melakukan sejumlah survei dan simulasi di beberapa titik krusial, seperti Merak, Ketapang, dan Gilimanuk.
"Alhamdulillah, persiapan dari kepolisian sangat mantap, dan sinergi serta kolaborasi antara semua pihak sudah terjalin dengan baik,” ujar Irjen Pol Aan Suhanan.
Kakorlantas juga mengapresiasi dukungan dari Kementerian Perhubungan dan pengelola jalan tol yang telah melakukan survei dan simulasi untuk memetakan potensi permasalahan di lapangan.
Jalan tol akan menjadi jalur favorit saat libur Nataru -bacakoran.co-
Dia berharap hasil dari survei ini dapat membantu pihaknya dalam mengambil keputusan terkait rekayasa lalu lintas.
Beberapa titik krusial yang menjadi perhatian dalam pengelolaan arus mudik dan wisata antara lain adalah jalan tol, pelabuhan penyeberangan, dan jalur arteri.
“Untuk jalan tol, kami sudah mempersiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan manajemen rest area, karena kapasitas rest area yang terbatas sering kali menjadi titik perlambatan,” terang Kakorlantas.
BACA JUGA:Jelang Liburan Nataru Tarif Pesawat Turun 10 Persen, Erick Thohir Pastikan Sesuai Arahan Presiden
Kakorlantas juga menyoroti pentingnya pengelolaan pelabuhan penyeberangan. Menyusul kejadian penutupan sementara Pelabuhan Merak akibat cuaca, dia mengingatkan semua pihak untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan kendala yang terjadi selama masa libur.