Konsep forgiven but not forgotten dalam Islam adalah hal yang sah selama niatnya benar.
Kita boleh memaafkan seseorang dan tetap menjaga jarak jika diperlukan, asalkan tidak ada kebencian yang tersimpan di hati.
Sebagaimana Rasulullah SAW mencontohkan dengan Wahsyi, menjaga batasan emosional adalah bagian dari upaya menjaga kedamaian hati dan hubungan sosial.
BACA JUGA:Jangan Galau! Ini 7 Cara Keren Hadapi Masalah ala Ustaz Hanan Attaki, Wajib Dicoba Nih
Jadi, jika kamu merasa perlu menjaga jarak setelah memaafkan, lakukanlah dengan niat untuk kebaikan bersama, bukan karena dendam.
Seperti kata Ustaz Hanan Attaki, memaafkan adalah kewajiban.
Tetapi memaksakan diri untuk melupakan sepenuhnya adalah pilihan yang harus disesuaikan dengan keadaan.