Di media sosial pun menyebutkan bahwa Luthfi merupakan keponakan dari konsulen di Palembang, yang merupakan dokternya para dokter spesialis.
Selain itu, Luthfi juga adalah keponakan dr Yusuf, dan tinggal di rumah sang paman saat kuliah di Universitas Sriwijaya (UNSRI).
Sebelumnya, media sosial diramaikan oleh video viral yang memperlihatkan seorang dokter menjadi korban penganiayaan.
Insiden tersebut diduga berkaitan dengan masalah jadwal jaga.
Akun Instagram @lam*** mengunggah cuplikan video viral penganiayaan dokter yang terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
"Seorang dokter muda di Palembang dianiaya karena masalah jadwal jaga akhir tahun," tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip Kamis (12/12/2024).
BACA JUGA:Gerbang PD 3 Makin Kian Memanas Usai Ukraina Tembakan Rudal AS ke Rusia
BACA JUGA:Heboh! Abu Janda Minta Gus Miftah Diganti Tokoh Non Islam, PBNU: NU Ormas Paling Terkenal Toleran
Video tersebut memperlihatkan percakapan antara seorang pria berkaos merah (identitas belum diketahui) yang berteriak, "Kalau ngomong baik-baik," dan dokter muda korban pemukulan yang membalas, "Sudah baik-baik."
Setelah adu mulut singkat, pria berbaju merah langsung memukuli dokter muda tersebut.
Beberapa orang berusaha melerai, namun perkelahian tetap terjadi.
Unggahan di akun Instagram tersebut juga menyertakan tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga menjelaskan kronologi kejadian viral tersebut.
BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Pungutan Tanbahan Pajak di Tahun 2025, Begini Cara Hitungnya
BACA JUGA:Tragedi di Acapulco Meksiko, Hakim Tewas Ditembak di Luar Gedung Pengadilan