Ngaku Menyesal, Tersangka Pemukulan Dokter Koas Tak Hanya Minta Maaf ke Korban Juga Sampaikan ini

Senin 16 Dec 2024 - 08:56 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACA JUGA:Heboh, Warga Cibinong Menolak Perayaan Natal, Ini Alasannya

BACA JUGA:Gerbang PD 3 Makin Kian Memanas Usai Ukraina Tembakan Rudal AS ke Rusia

"Sudah baik-baik" jawab dokter muda tersebut yang kemudian di hujani pukulan bertubi-tubi dari laki-laki berbaju merah.

Kronologi Peristiwa Pemukulan 

Dilansir dari iNewsid, terdapat tangkapan layar melalui WhatsApp jika korban pemukulan adalah ketua stase anak dan korban diketahui sudah tiga kali ganti jadwal karena merasa tidak puas.

"(Korban) Selalu ngomong tidak adil (perihal jadwal jaga), padahal teman-teman sudah setuju," terang keterangan di WhatsApp. 

BACA JUGA:Viral! Dokter Muda Jadi Korban Penganiayaan di Palembang, Diduga Gegara Jadwal Piket

BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Pungutan Tanbahan Pajak di Tahun 2025, Begini Cara Hitungnya

Di dalam chat WhatsApp itu juga terdapat penjelasan sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga stase anak pukul 16.00 wib karena mendapat telepon dari ibunya wanita yang bernama Lady.

Pada perjalanan balik dokter muda itu bersama kedua teman koasnya menemui lady dan membahas soal jadwal jaga dan pada pertemuan itu terjadi pada lantai 2 di salah satu tempat makan.

Ketiga orang itu dilaporkan serius mendengarkan ucapan yang dikatakan oleh lady tetapi dianggap tidak merespon atau menyepelekan.

Kemudian driver si Lady naik pitam karena sifat ketiga dokter muda itu dan akhirnya terjadi tindakan pemukulan seperti yang terlihat di dalam video yang beredar.

BACA JUGA:Kronologi Tenggelamnya KM Bintang Muara 4, Kapten dan 6 ABK Kapal Berhasil di Evakuasi

BACA JUGA:Diduga Berhenti Mendadak Saat Melintasi Rel Toyota Rush Dihantam Kereta Api Raja Basa, 1 Tewas 1 Luka Berat

"Kawan koas cewek sempat merekam adegan penganiayaan. Sempat disuruh hapus, tapi sudah sempat terkirim ke teman koas lainnya," ungkap laporan tersebut.

Terlihat juga, akun X @AymanAlatas yang merupakan kreator konten dokter muda angkat bicara mengenai kasus ini. Pernyataannya pun viral. 

"Ya Allah, itu koas dipukuli cuma gara-gara masalah jadwal jaga. Harusnya paham risiko kalau lagi pendidikan dokter, pasti ada kalanya masuk di tanggal merah," ungkapnya di X. Cuitannya yang telah tayang 2,5 juta dan 24rb suka.

Kategori :