Curhatan Ibu Lady Aurellia Premesti Tersebar, Pamer Punya Jabatan Direktur, Warganet: Play Victim!

Senin 16 Dec 2024 - 10:25 WIB
Reporter : Deby Tri
Editor : Deby Tri

BACA JUGA:Bukti Baru CCTV, Sopir Pelaku Secara Brutal Serang Dokter Muda Saat Duduk

BACA JUGA:Sosok Anak Pejabat PUPR Lady Aurellia Pramesti Di Cap 'Anak Mami', Kasus Penganiayaan Dokter Muda di Palembang

Akibat penganiayaan tersebut, Luthfi harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, dan kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut.

Sementara itu pengacara Lady berusaha menjelaskan bahwa tuduhan terhadap kliennya adalah hasil dari kesalahpahaman dan bukan tindakan yang disengaja.

Dedy Mandarsyah Nyaris Terseret Proyek Jalan Kaltim, Jadi Saksi OTT KPK!

Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat menjadi sorotan.

Namanya mencuat seiring dengan viralnya kasus yang melibatkan putrinya Lady Aurellia Pramesti konflik penganiayaan dokter koas di Palembang.

Dedy yang memiliki peran sentral di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pejabat Eselon II, pernah menjadi saksi dalam proyek yang berujung pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebagai Kepala BPJN Kalimantan Barat, Dedy bertanggung jawab atas berbagai proyek pembangunan jalan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Terungkap! Polisi Ungkap Motif Tersangka Penganiayaan Dokter Koas di Palembang

BACA JUGA:Karma Berbicara! Lady Aurellia Dokter Muda Palembang Resmi Dicopot dari Keanggotaan Koas di RS Siti Fatimah

Salah satu proyek yang melibatkan dirinya adalah proyek preservasi jalan di Paser, Kalimantan Timur, yang penandatanganan kontraknya dilakukan pada 22 April 2023 di Gedung Balikpapan Squash Stadium, Jalan Syarifuddin.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting termasuk Dedy Mandarsyah sendiri.

Menurut unggahan dari akun X @PartaiSocmed pada 14 Desember 2024, Dedy Mandarsyah hadir sebagai saksi dalam penandatanganan proyek tersebut.

"Penandatanganan dilakukan oleh PPK 1.4 Ir Rachmat Fadjar dan disaksikan langsung oleh Kepala BBPJN Kaltim Bpk Ir Junaidi, MT, Kepala Bidang Preservasi Bpk Dedy Mandarsyah, ST, MT, Kepala Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Kaltim Ibu Anashtasia Tota Frisca, ST, MT, dan Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Kaltim Bpk Djoko Satriyo Poerwowibowo, ST, M.Sc," tulisnya dari X @PartaiSocmed.

Sayangnya, proyek ini kemudian menjadi sorotan KPK dan berakhir dengan OTT.

Nama Dedy disebut dalam konteks sebagai saksi meskipun hingga kini belum ada indikasi keterlibatannya lebih jauh dalam kasus tersebut.

Kategori :