Bank Indonesia mencatat tren penurunan rasio uang palsu terhadap uang yang diedarkan (UYD) dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA: Marah dan Malu, Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Oknum Pegawainya, Terlibat Kasus Uang Palsu
Pada 2024, rasio tersebut berada di angka 4 lembar per satu juta uang yang beredar (ppm), lebih rendah dibandingkan 2022 dan 2023 yang masing-masing mencatat angka 5 ppm.
Angka ini jauh lebih baik dibandingkan 2020 dan 2021, yang mencatat rasio uang palsu sebesar 9 ppm dan 7 ppm.
Marlison menambahkan, kualitas uang palsu yang ditemukan biasanya sangat rendah, seperti menggunakan kertas HVS atau cetak offset biasa.
Hal ini membuatnya mudah dikenali dengan metode 3D.
BACA JUGA:Dua Karyawan Bank BUMN Jadi Tersangka Baru Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin Makassar
Panduan Mengenali Keaslian Uang Rupiah
Untuk memastikan keaslian uang, berikut adalah langkah-langkah memeriksa uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016:
1. Dilihat
- Warna terang dan jelas: Warna pada uang asli terlihat cerah dan tidak buram.
BACA JUGA:Geger! UIN Alauddin Makassar Cetak Uang Palsu Rp446 Juta, Mahasiswa Ngamuk Tuntut Rektor Mundur
- Benang pengaman: Uang pecahan Rp100.000, Rp50.000, dan Rp20.000 memiliki benang pengaman seperti anyaman.