Seorang Muslim tidak dianjurkan untuk mengucapkan Merry Christmas karena bertentangan dengan prinsip tauhid.
Namun, Islam tetap menekankan pentingnya toleransi dengan cara menghormati keyakinan umat lain tanpa ikut serta dalam ibadah atau syiar mereka.
Dengan memahami konsep toleransi dalam Islam, umat Muslim dapat menjalankan ajaran agama dengan konsisten, sambil tetap menjaga hubungan baik dengan sesama umat manusia.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Kafirun: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
BACA JUGA:Biar Pikiran Adem! Ini Tips Anti Overthinking dari Ustaz Hanan Attaki, Ampuh dan Menenangkan
Jadi, apakah seorang Muslim boleh mengucapkan Merry Christmas? Jawabannya adalah lebih baik tidak.
Sikap ini bukanlah bentuk intoleransi, melainkan cara menjaga akidah Islam sambil tetap menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal.
Dengan pemahaman ini, semoga kita semua bisa menjalani hidup berdampingan dengan damai tanpa kehilangan jati diri sebagai Muslim.